Paskibraka Nasional 2009 berkunjung ke Kel.Setu

Paskibraka Nasional berkunjung ke Kelurahan Setu Dalam Rangka Bhakti Masyarakat di Kel. Setu Kec. Cipayung Jakarta Timur

Kelurahan Setu, Jakarta 18 Agustus 2009

Tepat jam 13.30 rombongan Paskibraka Nasional 2009 dengan menggunakan bus tiba di Kelurahan Setu, yang disambut dengan iringan musik oleh Tim Kosidah Ibu PKK dan sebelum masuk ke Aula Kelurahan Setu disambut dengan Tarian Selamat Datang (Betawi) oleh Karang Taruna.

Sambutan Musik Qosidah oleh Ibu PKK

Rombongan Paskibraka diterima beberapa pejabat oleh Wakil Walikota Jakarta Timur, Camat dan Kapolsek Cipayung, serta para tokoh masyarakat, ketua Rw, dan Rt. Disambut oleh Lurah Setu Bpk. H. Kadarusman Sutama SE sebagai tuan rumah.

Dari sambutan yang diberikan Wakil Walikota berharap, melalui pengalaman menjadi anggota Paskibraka, agar dijadikan sebagai titik balik untuk memperkokoh kepribadian yang dilandasi semangat nasionalisme dan kebangsaan Indonesia serta sebagai momentum pencerahan dalam perjalanan hidup adik-adik kedepan. “Kami semua berharap adik-adik kelak tumbuh sebagai generasi penerus bangsa yang disiplin, militan, setia kawan dan bertanggung jawab kepada masa depan bangsa dan negara.”

Kunjungan kehormatan rombongan anggota Paskibraka ke Kelurahan Setu berjumlah 66 orang, perwakilan dari 33 Propinsi, dipimpin Drs. H. Erlangga M.Si (asisten deputi menpora).

Acara diakhiri di halaman Kantor Lurah dengan acara yang sangat hangat dan akrab  sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan diiringi music dangdut pimpinan H. Mamat Nain. Dilanjutkan foto bersama dengan masyarakat setu.

Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di Istana Negara. Anggotanya berasal dari pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus di beberapa tingkat wilayah, provinsi, dan nasional.

HUT ke-64 Kemerdekaan Indonesia tahun ini mengambil tema Bersatu, Bangkit dan Maju. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan para anggota Paskibraka adalah generasi muda yang harus memiliki budaya unggul, inovatif, kreatif, dan mengembangkan idealisme untuk menjadi yang terbaik.

Paskibraka 2009 berasal dari para pelajar di 33 provinsi. Setiap provinsi mengirimkan perwakilan putra-putri  terbaiknya. Mereka rata-rata masih duduk di bangku sekolah menengah atas dengan usia antara 16-18 tahun dan telah lulus seleksi Paskibra di daerahnya masing-masing. Para anggota Paskibraka 2009 telah menjalani latihan setiap hari sejak 23 Juli 2009.

Istana Merdeka, Jakarta 17 Agustus 2009

Sang Saka Merah-Putih dikibarkan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/8) tepat pukul 10.22 WIB. Pengibaran bendera menjadi puncak acara detik-detik peringatan HUT ke-64 RI di Indonesia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertindak sebagai inspektur upacara pada HUT ke-64 RI di Istana Merdeka. Hadir pula pada acara ini Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat tinggi negara.

Paskibraka 2009 Mampu Laksanakan Tugas Dengan Baik dan Sempurna.

Koordinator pelatih paskibraka 2009 mayor Kafeleri Aminudin merasa bangga, enam puluh enam putra-putri terbaik bangsa yang tergabung dalam paskibraka 2009 dapat melakukan tugas kenegeraannya dengan baik dan sempurna.

Disela-sela kegiatan penurunan sang merah putih di Istana Merdeka, sebagai rangkaian Peringatan hari kemerdekaan RI ke-64,Mayor Kafeleri Aminudin menjelaskan, ketenangan dan kemampuan Intelegensi paskibarka yang sudah teruji, membawa dampak keberhasilan tersebut.

Enam puluh enam siswa terpilih dari 33 propinsi itu sebelumnya telah melakukan pelatihan yang cukup keras dan memperoleh gempelengan selama 18 hari berturut-turut tanpa henti, dengan materi latihan fisik dan mental.

Para anggota Paskibraka ini merupakan remaja pilihan dengan berbagai latar belakang pendidikan dan kondisi keluarganya.

Sama seperti sebelumnya, tahun ini ada 66 putra dan putri yang dipilih dari 33 propinsi se-Indonesia. Ada yang orang tuanya berprofesi sebagai pengusaha, PNS, anggota TNI/Polri, intelektual, buruh harian, dan sopir angkot. Alfian Cunggiono misalnya. Remaja ganteng ini satu dari dua wakil dari Bangka Belitung. Siswa SMAN 1 Gantung, Belitung Timur ini putra Vendy Siswono yang merupakan buruh harian. Begitu pula Fachrizca Aulia Zicri, dari Kalimantan Barat. Gadis yang lahir di Pontianak pada tahun 1993 ini putri keluarga Fauzi Akbar yang juga merupakan buruh harian.

Sedang Olizhia Jane Mairuhu putri Agustinus Mairuhu, seorang sopir angkot di Ambon. Gadis kelahiran Mangole, Maluku, yang akrab dipanggil Jani ini bahkan terpilih jadi komandan upacara pengukuhan Paskibraka.

Malam Silaturahim Gubernur DKI Jakarta dan Penutupan  Pelatihan Paskibraka Nasional 2009.

Hari kamis malam kami di undang dalam acara Malam Silaturahim Paskibraka Nasional 2009 bersama Menpora dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, tempat di Candi Bentar Putri Duyung Taman Impian Jaya Ancol. Acara berlangsung meriah dengan taria-tarian nusantara.

ALBUM FOTO

Sambutan Bpk. Drs. H. Erlangga M.Si

Pemberian Sembako Secara Simbolis Kepada Kaum Dhuafa

Pertukaran Cinderamata

Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia

Pak RW.03 Ma'ah Setiawan bersama Paskibraka2009

Pak Lurah Setu (H. Kadarusman Sutama SE)

Foto bersama dengan Bu Rw.03

Kapolsek Cipayung dan Tokoh Masyarakat Setu

Bernyanyi Bersama, Lagu-lagu Kebangsaan Indonesia

Berjoget bersama dengan musik dangdut ria

Foto bersama dengan Kader PKK

Selamat Jalan Paskibraka Nasional 2009

Selamat Jalan Paskibraka Nasional 2009